Pengertian Badminton: Sejarah, Peraturan, Teknik Serta Gambar Dan Ukuran lapangan Lengkap

Sijenius.com – Siapa yang tidak kenal dengan olahraga
yang satu ini?. Pastinya kalian semua sudah mengenalnya, ia benar olahraga ini
bernama badminton. Olahraga yang sering dimainkan
atau malah sudah menjadi hobi yang digemari ini memiliki peraturan dalam
memainkannya loh. Sudahkah kalian semua tau apa saja peraturan dalam
memainkannya ?. Nah, masih bingung kan apa saja peratuarannya, mari simak
penjelasan lengkap mengenai permainan yang satu ini.
Pengertian Badminton
Badminton merupakan sebuah olahraga raket yang dimainkan
oleh dua orang (tunggal) atau dua pasangan (ganda) yang saling berlawanan.
Permainan ini bertujuan yaitu untuk
memukul bola permainan (“kok” atau shuttlecock”) supaya melewati jaring (“net”
) agar jatuh tepat di daerah permainan lawan, dan berusaha mencegah bola dari
lawan jatuh ke daerah sendiri. Biasanya permainan ini dimainkan oleh:
- Tunggal pria (men’s single): yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang pria melawan seorang pria
- Tunggal wanita (women’s single): yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang wanita melawan seorang wanita
- Ganda pria (men’s double): permainan yang dimainkan oleh sepasang pria melawan sepasang pria.
- Ganda wanita (women’s double): yaitu permainan yang dimainkan oleh sepasang wanita melawan sepasang wanita
- Ganda campuran (mixed doubles): yaitu permainan yang dimainkan oleh sepasang pria/wanita melawan sepasang pria/wanita
Sejarah Badminton
Olahraga yang dimainkan dengan kok (shuttlecock) dan
raket ini kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun yang lalu.
Selain di Mesir, India dan China juga diperkirakan sebagai tempat asal usul
dari permainan ini. Awal mulanya olahraga ini merupakan sebuah permainan yang
berasal dari Tionghoa, Jianzi. Permainan tersebut menggunakan “kok” tanpa memakai
raket melainkan dengan kaki. Permainan ini bertujuan untuk menjaga “kok” agar
tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak awal pertengahan, permainan yang disebut
battledores dan shuttlecock sangatlah populer di kalangan anak-anak. Pada waktu
itu anak-anak biasanya akan memakai dayung atau tongkat (battledores), dan
bermain bersama untuk menjaga “kok” tetap di udara dan mencegahnya menyentuh
tanah. Pada tahun 1854, ketika majalah “punch” mempublikasikan kartun untuk
ini, permainan ini cukup populer untuk menjadi pemandangan sehari-hari di jalan
London. Penduduk Inggris kemudian membawa permainan ini ke Jepang, China, dan
Thailand selagi mereka mengkolonisasi Asia. Permainan ini dengan segera menjadi
permainan yang populer bagi anak-anak di wilayah tersebut.
International Badminton Federation (IBF) didirikan pada
tahun 1934 dan membukukan 9 negara sebagai anggota-anggota pelopornya
diantaranya adalah Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda,
Kanada, Selandia Baru dan Prancis. India bergabung sebagai afiliat pada tahun
1936. Pada bulan september tahun 2006 di Madrid, Spanyol, pada IBF
Extraordinary General Meeting, usulan untuk mengganti nama International
Badminton Federation menjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan
suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir.
Lapangan Badminton
Lapangan badminton harus memiliki bentuk empat persegi
panjang dengan ukuran panjang 6,71 meter dan lebar 6,10 meter, serta tinggi net
1,52 meter. Dilapangan yang diakui secara internasional digunakan karpet yang
terbuat dari karet kertas namun elastis. Garis harus berwarna kontras terhadap
warma lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih dan kuning. Berikut
ini luas lapangan partai ganda dan partai tunggal sesuai standar internasional:
1. Partai Tunggal (1 on 1):
- Panjang = 11,88m
- Lebar = 5,18m
- Luas = 61,5384m²
- Tinggi tiang net = 1,55m
- Tinggi atas net = 1,52m
- Jarak net ke garis service = 1,98m
- Jarak garis service ke sisi lapangan luar = 3,96m
2. Partai Ganda (2 on 2):
- Panjang = 13,40m
- Lebar = 6,10m
- Luas = 81,74m²
- Tinggi tiang net = 1,55m
- Tinggi atas net = 1,52m
- Jarak net ke garis service = 1,98m
- Jarak garis service ke sisi lapangan luar = 4,72m
Peraturan Pertandingan Badminton
Secara sederhana, permainan bulu tangkis merupakan sebuah
upaya untuk memasukkan “kok” ke bidang permainan lawan, tanpa “kok” itu tidak
bisa di kembalikan. Ada berbagai cara untuk melakukannya, seperti halnya
memasukkan “kok” ke bidang yang tidak terjaga lawan, atau memasukkan “kok”
dengan cepat, sehingga tidak sempat dikuasai oleh atau dikejar oleh lawan.
Sebelum pertandingan dimulai, kedua pemain menjalani undian yang dilakukan oleh
wasit, biasanya dengan tos menggunakan mata uang logam. Pemenang boleh memilih lapangan
dan melakukan servis pertama kali.
Angka dapat diperoleh apabila servisnya masuk ke daerah
lawan, dan apabila servis itu gagal, servis kan akan berpindah ke lawan, tidak
menggunakan rally point seperti di tenis meja atau bola voli. Bila “kok” tidak
bisa di kembalikan lawan, pelaku servis akan mendapatkan angka. Dalam melakukan
servis, prinsip yang harus dipegang adalah kepala raket tidak boleh lebih
tinggi dari pinggang, shuttlecock dalam keadaaan dipegang, dan kaki tidak
bergerak mendahului gerakan memukul “kok”. Sedangkan penerima servis mengalami
fault bila bergerak sebelum lawan melakukan servis. Bola “Kok” juga akan
menjadi mati apabila terpukul dua kali, gagal melewati net, jatuh di luar
garis, raket menyentuh net atau melewati atas net, dan yang terakhir kaki
melewati batas garis bidang.
1. Peraturan Pertandingan Tunggal
Dalam pertandingan tunggal, peraturan yang berlaku dalam
pertandingan ialah peraturan 8a dan 8e. Berikut ini tambahan peraturan untuk
pertandingan tunggal:
- Pemain akan melakukan servis atau menerima servis dari bidang servis kanan hanya bila nilai pelaku servis adalah 0 atau angka genap merupakan angka ganjil.
- Kedua pemain yang bertanding akan mengubah bidang servis tempat masing-masing mereka berdiri setiap kali sebuah angka dibuat.
2. Peraturan Pertandingan Ganda
Berikut ini adalah beberapa peraturan dalam pertandingan
ganda:
- Sudah ditetapkan pihak mana yang akan melakukan servis pertama, pemain yang berada di bidang kanan memulai pukulan servis ke arah lawan yang berdiri secara diagonal dihadapannya.
- Pukulan servis pertama yang dilakukan pihak yang berada di sisi lapangan selalu dilakukan dari bidang servis kanan.
- Hanya pemain yang menjadi “sasaran” servis saja yang boleh menerima servis. Jika shuttlecock tersentuh atau dipukul oleh pemain pasangannya, pihak yang berada disisi dalam mendapatkan angka.
- Hanya satu pemain pada pihak yang melakukan servis pertama dari suatu pertandingan yang dapat melakukan servis tersebut.
- Apabila seorang pemain melakukan servis yang tidak pada gilirannya atau dari sisi lapangan yang salah, dan pihak yang melakukan servis yang memenangkan reli tersebut, maka akan terjadi let kembali yang harus diajukan sebelum pukulan servis berikutnya dilakukan.
Penilaian Pertandingan Badminton
Ada beberapa penilaian pada pertandingan badminton:
- Jumlah skor (nilai) pertandingan ganda atau tunggal putra, terdiri atas 15 angka, seperti yangtelah ditentukan sebelumnya. Misalnya, dalam pertandingan dengan nilai 15, bila kedua pihak telah mencapai angka 14 sama. Pihak yang pertama kali memperoleh angka 14 dapat menambahkan nilai akhir dengan 3 angka (dikenal dengan sebutan setting game).bila pertandingan telah ditetapkan, maka nilai awal yang telah ditentukan dinamakan “love-all”. Pihak yang terlebih dahulu mencapai 3 angka dinyatakan sebagai pemenang.
- Jumlah skor (nilai) permainan ganda atau tunggal putri adalah 11 angka. Jika telah mencapai angka 10-10, maka pihak yang lebih dahulu mencapai angka 10 berhak menambahkan nilai tambahan akhir dengan 3 angka. Pihak yang mencapai 3 angka dinyatakan sebagai pemenang.
Kedua belah pihak yang bertanding akan memainkan 3 set
pertandingan untuk menentukan pemenang. Pemain yang mampu memenangkan lebih
dahulu 2 set pertandingan (2 games) akan dinyatakan sebagai pemenang. pertukaran
sisi lapangan (tempat) akan dilakukan pada setiap akhir suatu game. Pada set
yang ketiga, pemain juga akan berpindah lapangan ketika nilai akhir mencapai :
- Skor 8 pada pertandingan dengan 15 angka
- Skor 6 pada pertandingan dengan 11 angka
- Skor 11 pada sistem reli poin 21 angka
Keterangan :
- Aturan reli poin adalah 1 game yang terdiri atas 21 poin. Jika kedua pemain mencapai poin 20-20, maka akan terjadi “deuce”. Pemenang dapat ditentukan jika telah muncul selisih 2 poin (misalnya 22-20, 23-21). Apabila selisih masih 1 poin (21-20), pemenang belum dapat ditentukan. Angka maksimal tiap game adalah 30. Dengan demikian, jika terjadi poin 29-29, maka pemenangnya adalah pemain yang terlebih dahulu mencapai angka 30.
Teknik Dasar Badminton
1. Cara Memegang Raket (Grip)
Ada 2 cara yang dapat digunakan untuk memegang raket
secara benar, yaitu forehand grip dan backhand grip.
a. Forehand Grip
Pegangan dasar (forehand) dapat diperoleh dengan cara
mendirikan raket yang sisinya tegak dengan lantai, pegangan ini hampir sama
dengan posisi tangan bersalaman.
b. Backhand Grip
Pegangan backhand dapat diperoleh dengan jalan memutar
seperempat ke kanan dari pegangan forehand.
c. Pegangan Pukul Kasur/Amerika
Cara memperoleh pegangan ini yaitu mula-mula raket
diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket
pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jari telunjuk
menempel pada bagian permukaan yang lebar.
2. Gerak Langkah Kaki (Footwork)
Gerak kaki atau kerja kaki merupakan
gerakanlangkah-langkah yang mengatur badan untuk menempatkan posisi badan agar
memudahkan pemain dalam melakukan gerakan memukul ‘kok” sesuai dengan
posisinya.
3. Teknik Pukulan
a. Pukulan Servis
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk
menerbangkan shutlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan
sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu :
- Pukulan servis drive : merupakan pukulan servis dengan tujuan untuk memukul “kok” dengan cepat, mendatar, dan setipis mungkin melewai net. Sasarannya ialah sudut titik-titik perpotongan antara garis belakang dengan garis tengah lapangan. Cara melakukannya yaitu dengan melemparkan “kok” agak jauh dari badan. Legan bergerak bebas dan leluasa dalam mengayunkan raket.
- Pukulan servis pendek : yaitu servis dimana “kok” melintas tipis melewati net. Pukulan ini mengarahkan shuttlecock ke sudut perpotongan garis servis depan dengan garis tengah atau garis servis dan garis tepi.
- Pukulan servis panjang : yaitu pukulan dengan tujuan menerbangkan “kok” setinggi-tingginya sehingga jatuh ke garis belakang bidang lapangan lawan. Pada permainan tunggal, servis panjang dilakukan dengan memukul penuh shuttlecock.
- Pukulan servis cambukan : servis yang menerbangkan shuttlecock ke belakang. Pukulan ini bisa membingungkan lawan sehingga shuttlecock mendarat tanpa disadari pihak lawan. Sasaran dari servis ini adalah sudut perpotongan garis tepi dengan garis belakang dan sudut perpotongan garis belakang dengan garis tengah. Servis ini sama dengan servis biasa. Namun, pukulan mendadak dicambukkan saat raket menyentuh “kok”.
b. Pukulan Lob
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis
dengan tujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke
belakang garis lapangan lawan. Pukulan ini dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu :
- Overhead lob : yaitu pukulan yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang.
- Underhand lob : yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul “kok” yang berada di bawah badan di lambungkan tinggi ke belakang.
c. Pukulan Smash
Smash merupakan suatu jenis pukulan yang dilakukan dengan
tenaga keras dan umumnya ditujukan untuk meraih skor yang mengarah kebawah
lapangan lawan pada olahraga bulutangkis, tenis, dan voli.
Berikut ini saran untuk melakukan smash pada permainan
bulu tangkis:
- Jangan gunakan tenaga yang banyak terlebih dahulu, konsentrasi untuk pemakaian tenaga pergelangan tangan.
- Percepatan gerak memukul shuttlecock dengan memakai tenaga dari pergelangan tangan.
- Pembangkitan tenaga saat melakukan smash harus cepat dan fokuskan perpindahan tenaga dari kepala raket ke “kok”.
- Jangan menggunakan tenaga yang banyak sebelum tekhniknya benar.
Posisi pegangan raket (grip) saat melakukan smash :
- Pegangan harus relax terlebih dahulu, dikarenakan dengan demikian kita baru bisa memakai tenaga pergelangan tangan secara keras kebawah.
- Pakailah pegangan yang sesuai dengan gaya masing-masing pemain, misalnya bahan yang terbuat dari kain, karet, atau sejenisnya.
- Jangan memegang ujung raket terlalu keras, karena saat melakukan smash gerakan akan menjadi kaku.
- Sebelum melakukan smash pegangan mesti relax, pererat jari-jari tangan hanya saat memukul “kok” saja.
- Posisi badan, kaki, tangan, dan timing harus diperhitungkan.
Perlengkapan Permainan Bulutangkis
1. Net dan Tiang
Net bulutangkis terbuat dari tali halus dan berwarna
gelap, lubang-lubangnya berjarak antara 15 mm. Panjang net sebaiknya sesuai
dengn lebar lapangan yaitu 6,10 m dan lebarnya 76 cm, dengan bagian
atasnya mempunyai pinggiran pita putih
selebar 7,5 cm.
Untuk tiang net ditancapkan tepat pada titik tengah ujung
garis samping lapangan. Untuk ganda tinggi tiang 155 cm. Bagian paling atas net
pada bagian tegah berjarak 1524 m dari permukaan lantai dan pinggiran lapangan berjarak 1,55 m
di atas garis tepi permainan ganda.
2. Kok (shuttlecock)
Shuttlecock biasanya terbuat dari bulu angsa buatan
pabik, umumnya sudah memiliki standar yang telah ditentukan IBF, berat “kok”
kira-kira 5,67 gram.
3. Raket
Raket memiliki panjang 67,95 cm, panjang kepala raket
29,21 cm, dan lebar 22,86 cm.
4. Senar
Senar merupakan salah satu bagian yang paling
diperhatikan dalam permainan bulutangkis. Jenis senar yang berbeda memiliki
ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja.
Kebanyakan senar memiliki ketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan
18-30+ lb.
5. Sepatu
Dikarenakan percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting,
para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat.
Untuk sepatu bulutangkis dibutukan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding
sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi
penyebaran goncangan untuk melompat.
Uraian diatas adalah informasi singkat mengenai permainan
bulutangkis. Semoga penjelasan ini dapat memudahkan kalian dalam memahami apa
itu bulutangkis dan apa saja peraturan terkait dengan permainan ini. Semoga bermanfaat
dan menambah wawasan kita semua.